PENGANTAR GEOFISIKA
PENGERTIAN
GEOFISIKA
Geofisika
berasal dari kata geo, yang artinya
bumi, dan fisika. Dari akar
keilmuannya sendiri, geo berasal dari
kata geologi. Jadi, geofisika
merupakan ilmu yang menerapkan prinsip prinsip fisika untuk mengetahui dan
memecahkan masalah yang berhubungan dengan bumi, atau dapat diartikan ilmu yang
mempelajari bumi dengan menggunakan prinsip prinsip fisika.
Pada dasarnya akar bidang keilmuan ada
empat, yaitu kimia, fisika, geologi, dan biologi.
· Kimia merupakan ilmu yang mempelajari
seluk-beluk materi.
· Fisika merupakan ilmu yang mempelajari
semua proses atau gaya yang bekerja pada materi.
· Geologi merupakan ilmu yang mempelajari
berbagai materi yang ada di kerak bumi.
· Biologi, merupakan ilmu yang mempelajari
berbagai hal tentang organik.
gambar
1. Akar keilmuan
Sekumpulan ahli di Amerika Serikat yang
berkecimpung dalam masalah ini kemudian membentuk organisasi profesi yang
disebut American Geophysical Union (AGU). Dalam organisasi ini terdapat divisi
meteorologi, hidrologi, oseanografi, seismologi, volkanologi, geomagnetisme,
geodesi, tektonofisik, glasiologi, geotermometri, geokosmogoni, dan
geokronologi.
Gambar
2. Logo American Geophysical Union
GEOFISIKA
DALAM EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA HIDROKARBON, MINERAL DAN
LINGKUNGAN
Pengambilan sumber energi dan mineral
yang berguna dari muka bumi secara terus menerus dengan intensitas yang semakin
meningkat telah memacu kemungkinan terjadinya bahaya kekurangan sumber energy
yang dapat berakibat buruk pada perekonomian dan kehidupan penduduk di seluruh
dunia. Peristiwa disekitar tahun 1970 telah memperlihatkan bagaimana
permasalahan tersebut sangat mungkin terjadi. Sebagaimana diketahui, minyak
bumi, gas bumi, dan mineral logam di muka bumi terdapat dalam jumlah terbatas.
Namun masalah utama yang perlu diselesaikan sesegera mungkin adalah bagaimana mencari
dan menemukan sumber cadangan energy baru di muka bumi ini yang dapat
menggantikan mineral yang telah digunakan/dikonsumsi.
a.
Antara Geofisika dan Geologi
Seperti yang diketahui bersama, bahwa
ilmu yang mempelajari bumi dengan menggunakan pengukuran fisika di permukaan
bumi adalah geofisika. Namun dengan mudah dapat dibedakan secara pasti antara
geologi dan geofisika. Perbedaan utamanya terletak pada jenis datanya. Di satu
pihak, geologi termasuk ilmu yang mempelajari bumi dengan melakukan penelitian
langsung terhadap batuan, baik dari singkapan maupun dari pengeboran, serta
meneliti gambaran tentang struktur, komposisi, atau sejarahnya yang dapat
dilakukan dengan beberapa analisis. Sementara itu, geofisika termasuk ilmu yang
mempelajari bagian bagian bumi yang tidak dapat terlihat langsung dari
permukaan,melalui pengukuran sifat fisikanya dengan peralatan yang tersedia di
atas permukaan bumi. Geofisika juga mencakup interpretasi pengukuran yang
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang berguna tentang struktur dan
komposisi lapisan di dalam bumi.
b.
Tantangan Teknologi Geofisika
Eksplorasi geofisika merupakan teknologi
yang relative baru. Pada tahun 1960-an, mineral logam dicari dengan menggunakan
kompas magnetik, namun cara ini hanya digunakan dalam eksplorasi pertambangan.
Penelitian geofisika untuk minyak dan gas bumi lebih bertumpuh pada sifat sifat
fisikanya. Penemuan sifat minyak bumi dengan menggunakan metode geofisika yang
pertama dilakukan pada tahun 1924.
Berdasarkan sejarah dan peralatannya, teknik
eksplorasi geofisika berkembang semakin baik, baik dalam penampilan maupun
harganya. Kemajuan ini dapat menanggulangi masalah besar dalam mengembangkan
sumber lama setelah dirasakan cukup sulit menemukan sumber baru. Kecuali di
daerah yang benar benar baru untuk dieksplorasi, banyak pengukuran geofisika
dilakukan di daerah yang di masa lalu pernah gagal pengukurannya karena tidak
tepatnya peralatan, teknik pengukuran lapangan, atau interpretasi data. Dengan
kata lain, pengumpulan data yang di peroleh dengan teknologi yang ada adalah
satu satunya pengetahuan yang dapat ditemukan dengan berjalannya waktu.
Kebutuhan akan data baru tidak dapat dipenuhi sampai ditemukan teknologi baru
melalui pengembangannya sehingga mempermudah pengukuran dan pengolahan datanya.
c.
Metode atau Teknik Geofisika
Metode geofisika yang secara luas banyak
dilakukan dalam eksplorasi adalah metode seismik, gaya berat, magnetic,
listrik, dan elektromagnetik. Semua metode tersebut juga terlibat dalam
pengukuran zat radioaktif dan suhu, di dekat permukaan bumi atau di udara.
Gambar
3. Metode Geofisika
Beberapa metode ini di gunakan untuk
pencarian hidrokarbon. Metode lainnya lebih banyak digunakan dalam eksplorasi
mineral dan untuk tujuan lain. Pengukuran seismic, magnetic, dan gaya berat
adalah pengukuran utama untuk eksplorasi mineral. Di Uni Soviet, di sekitar
Perancis, dan lebih luas lagi sampai beberapa Negara bagian di Amerika serikat,
metode elektromagnetik telah banyak digunakan secara kontinu dalam mencari
minyak bumi. Jadi, metode magnetic dan elektromagnetik sudah digunakan untuk
kedua jenis penyelidikan tersebut.
sumber : Djoko Susanto-Pengantar teknik geofisika
Komentar
Posting Komentar